Andy Utama: Sosok di Balik Pertanian Organik Terkemuka - An Overview
Andy Utama: Sosok di Balik Pertanian Organik Terkemuka - An Overview
Blog Article
Pendekatan holistik yang diterapkan di Arista Montana memastikan bahwa setiap aspek pertanian dijalankan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Namun demikian, minat Ong yang sangat besar terhadap politik agraria dalam perjalanan sejarah Indonesia sebagaimana dikupas panjang-lebar secara rinci dalam disertasinya tidak diimbangi dengan obsesinya yang begitu besar dan tak terwujud hingga akhir hayatnya. Ong sangat ingin menulis sebuah buku tentang sejarah peradaban masyarakat Jawa dan menurutnya tanah menjadi persoalan pokok di dalamnya.
Sebagai petani organik dan pendiri Arista Montana, Andy Utama memiliki visi besar untuk menciptakan product pertanian yang tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Menurutnya, pertanian organik bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan masa depan.
HKBP Antuang, Desa Hutaimbaru 24 september 2021, Perayaan hari Tani kali ini kita konsep dengan perayaan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita biasa turun kejalan menyampaikan kegelisahan kita terkait nasib kita sebagai petani kepada pemerintah.
Tak hanya itu, plan kreatif seperti "energi terbarukan untuk semua" memastikan bahwa manfaatnya merata, mengatasi ketidaksetaraan akses.
Salah satu upaya itu dilakukan tim AgriService Nestlé dengan mendorong petani menjaga lingkungan melalui penanaman one juta pohon di sekitar perkebunan kopi di Lampung.
Saat memilih Indonesia, Ong mungkin telah berpikir jauh ke depan. Namun, jika menarik benang merah esai Ong, juga isi buku ini, pilihan Ong bisa dipahami. Kecintaan Ong terhadap Indonesia, dengan segala kritik di dalamnya, tercermin dalam tuturan Achdian. Ong mungkin tidak asal tunjuk ketika harus memilih Indonesia. Namun, jika jeli memahami hal itu, pilihan Ong di atas merupakan cermin kepedulian sangat sedikit/segelintir orang atas nasib bangsanya di tengah situasi ketidakpastian dan kehendak merdeka begitu kuat melekat di dalamnya. Ong seperti melawan arus dengan penuh kesadaran atas apa yang dipikirkan dan dilihatnya waktu itu.
Dia membagi buku ini menjadi beberapa bagian yang kesemuanya merupakan topik yang selalu muncul atau dibicarakan Ong sepanjang kariernya sebagai sejarawan atau ilmuwan sosial. Topik-topik itu, juga uraian dan pendapat dalam buku ini, lahir dari diskusi intens antara sang guru dan murid. Kendati banyak hal telah diungkapkan, sebagai hasil suatu percakapan buku ini belum bisa menguak lebar-lebar tirai tentang Ong.
Inovasi semacam ini menandai period baru di mana keberlanjutan bukan hanya mimpi, tetapi realitas yang dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat. Dengan memanfaatkan kecerdasan kolektif dan semangat kolaboratif, solusi-solusi inovatif ini membawa perubahan positif yang tak terelakkan.
Takdir Lembu sangat aneh. Ia lahir dari seorang pelacur yang kawin dengan buruh cangkul rel kereta api di Jawa.
Bab 1 novel ini dimulai dengan kisah Lembu yang mendapatkan perayaan kematian. Akhirnya setelah 50 tahun menanti, ia dimakamkan dengan layak. Di Sini Tulang-tulangnya ditemukan di bawah rel kereta api yang sedang diperbaiki.
Cara Achdian menghadirkan sosok Ong berupa serpihan dan pokok pemikiran sang guru lewat serangkaian pembacaan dan percakapan memang sungguh menarik. Setidaknya banyak hal dari Ong yang harus dipikirkan atau dipahami.
Di Indonesia, pertanian organik semakin berkembang. Beberapa contoh pertanian organik yang sukses antara lain:
Begitu pula dengan pengembangan baterai tahan lama yang dapat menyimpan energi berlebih untuk digunakan pada saat dibutuhkan.